Kado Ulang Tahun Terindah, Guntur Berhasil Raih Medali Perak Renang Asian Para Games 2018

Kado Ulang Tahun Terindah, Guntur Berhasil Raih Medali Perak Renang Asian Para Games 2018
Kado Ulang Tahun Terindah, Guntur Berhasil Raih Medali Perak Renang Asian Para Games 2018. Tahun ini Guntur, atlet para-renang Indonesia, mendapatkan kado ulang tahun terbaik setelah merebut medali perak nomor 100 meter gaya dada putra SB8 Asian Para Games 2018, Jakarta pada Selasa. “Ini kado terindah buat ulang tahun saya,” kata Guntur usai perlombaan.
Guntur diuntungkan setelah perenang China Guanglong Yang didiskualifikasi di babak final sehingga atlet para-renang Indonesia yang genap 35 tahun pada 12 Oktober nanti itu finis di peringkat dua.
Guntur menyelesaikan lomba dengan waktu 1 menit 19,35 detik. Di final, tiga atlet China yang lolos ke final dipandang sebagai lawan terberat bagi Guntur.
Medali emas nomor itu pun menjadi milik salah satu atlet China, Haijiao Xu yang finis tercepat dengan waktu 1 menit 11,74 detik.
Di sisi lain, keberuntungan juga dirasakan oleh Zaki Zulkarnain yang turun di final bersama Guntur. Zaki yang menyelesaikan babak final dengan catatan waktu terbaik keempat naik ke podium untuk medali perunggu setelah diskualifikasi perenang China. “Saya belum pernah menang melawan mas Guntur,” aku Zaki, atlet asal Riau tersebut. “Tapi alhamdulillah saya sangat senang sekali."
Asian Para Games 2018 merupakan multi-event Internasional pertama bagi Zaki yang baru masuk pelatnas pada Januari tahun ini.
Sementara pelatih pelatnas Indonesia di Asian Para Games 2018, Bhima Kautsar pun mengakui Zaki yang baru berusia 24 tahun itu menunjukkan kemajuan yang pesat selama 10 bulan terakhir masuk pelatnas. “Kemajuan Zaki pesat sekali…. Zaki ini semacam regenerasi karena Guntur dan Zaki memiliki usia yang jauh berbeda,” kata Bhima.
“Guntur menang pengalaman, tapi alhamdulillah Zaki sudah mulai dekat catatan waktunya sama Guntur, kata Bhima.
“Saya pun tidak menyangka Guntur mendapatkan perak. Perunggu saja sudah bagus,” kata dia.
Sementara itu di final, Guntur pun mampu memecahkan rekor yang dia pecahkan di ASEAN Para Games 2017, Kuala Lumpur, di nomor yang sama dalam waktu 1 menit 20,53 detik.

Comments

Popular posts from this blog

Tampil Apik Di Thailand, Rossi Belum Mau Merasa Puas Dengan Penampilan Motor Yamaha

Mengintip Keindahan Wild Flower Di Australia

Terdiskualifikasi, Miftahul Jannah Akan Beralih Jadi Atlet Catur