Posts

Ukir Prestasi, Atlet Asal Sumsel Berhasil Sumbang 2 Emas Asian Para Games 2018

Image
Ukir Prestasi, Atlet Asal Sumsel Berhasil Sumbang 2 Emas Asian Para Games 2018. Perolehan medali emas Indonesia di Asian Para Games 2018 terus bertambah. Hingga hari Selasa, 9 Oktober 2018, Indonesia sudah meraih delapan medali emas dan bertengger di posisi enam klasemen sementara. Menanjaknya prestasi yang diukir kontingen Indonesia tidak lepas dari sumbangsih atlet asal Sumatera Selatan. Satu persatu atlet dari Bumi Sriwijaya mulai menunjukkan taringnya. Total, atlet Sumsel sudah menyumbang dua dari delapan emas Indonesia. Setelah Rica Octavia yang merebut meraih emas di nomor lompat jauh cabang olahraga Atletik, pada hari ini giliran Elsa Maris yang berjaya. Elsa menyumbang medali emas dari cabang olahraga Boling. Pencapaian peboling asal Palembang ini berhasil membuat lagu Indonesia Raya menggema di Venue Bowling Jakarta. Sekaligus membuat masyarakat Sumsel merasa bangga. “Kami sangat mengapresiasi pencapaian dari 12 atlet yang diturunkan,” ungkap Kordinator Kepala Pelatih

Duel Neraka, Anthony Ginting Akan Bertemu Kento Momota Di Denmark Terbuka 2018

Image
Duel Neraka, Anthony Ginting Akan Bertemu Kento Momota Di Denmark Terbuka 2018. Turnamen Denmark Terbuka 2018 akan digelar pada 16 hingga 21 Oktober 2018 di Odense Sports Park, Odense, Denmark. Indonesia dipastikan akan menerjunkan pebulutangkis hebat untuk bisa membawa pulang gelar juara di turnamen berhadiah total 775.000 dolar Amerika ini. Tetapi, perjalanan pebulutangkis Indonesia menuju gerbang gelar juara dipastikan tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa pertandingan sulit bertajuk duel neraka yang harus dijalani. Dari hasil undian di situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, tercatat pemain Indonesia yang akan terlibat duel neraka yakni di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting. Di babak pertama, Anthony Ginting langsung berhadapan dengan pemegang rangking satu tunggal putra dunia, Kento Momota. Dari catatan pertemuan, Anthony Ginting dan Kento sudah tujuh kali berduel. Dengan hasil, Kento berhasil menang lebih banyak, yakni 4 kali. Sedangkan Anthony 3 ka

Tampil Apik Di Thailand, Rossi Belum Mau Merasa Puas Dengan Penampilan Motor Yamaha

Image
Tampil Apik Di Thailand, Rossi Belum Mau Merasa Puas Dengan Penampilan Motor Yamaha. Valentino Rossi mengaku belum mau merasa puas dengan penampilan motor Yamaha pada balapan MotoGP Thailand, pekan lalu. Menurutnya, masih banyak yang perlu dibenahi oleh tim pabrikan asal Jepang tersebut. Dalam balapan di Sirkuit Buriram, Minggu 7 Oktober 2018, Rossi sempat memimpin jalannya balapan. Tetapi, pada akhirnya harus disalip oleh Andrea Dovizioso dan Marc Marquez serta Maverick Vinales. Adapun Marquez menuntaskan balapan sebagai juara, disusul oleh Dovizioso dan Vinales. Sementara itu, Rossi harus puas menempati peringkat keempat. Walau gagal menang, bagi Vinales dan Rossi ini menjadi hasil cukup baik di paruh kedua sejauh ini. Sebelumnya, sejak MotoGP Ceko, kedua pembalap Yamaha itu tidak mampu meraih podium Namun, Rossi tidak mau terburu-buru puas dengan capaian Yamaha ini. Dia menilai hasil di Buriram belum bisa menjadi patokan kebangkitan untuk Yamaha. “Sayangnya ini adala

Kado Ulang Tahun Terindah, Guntur Berhasil Raih Medali Perak Renang Asian Para Games 2018

Image
Kado Ulang Tahun Terindah, Guntur Berhasil Raih Medali Perak Renang Asian Para Games 2018. Tahun ini Guntur, atlet para-renang Indonesia, mendapatkan kado ulang tahun terbaik setelah merebut medali perak nomor 100 meter gaya dada putra SB8 Asian Para Games 2018, Jakarta pada Selasa. “Ini kado terindah buat ulang tahun saya,” kata Guntur usai perlombaan. Guntur diuntungkan setelah perenang China Guanglong Yang didiskualifikasi di babak final sehingga atlet para-renang Indonesia yang genap 35 tahun pada 12 Oktober nanti itu finis di peringkat dua. Guntur menyelesaikan lomba dengan waktu 1 menit 19,35 detik. Di final, tiga atlet China yang lolos ke final dipandang sebagai lawan terberat bagi Guntur. Medali emas nomor itu pun menjadi milik salah satu atlet China, Haijiao Xu yang finis tercepat dengan waktu 1 menit 11,74 detik. Di sisi lain, keberuntungan juga dirasakan oleh Zaki Zulkarnain yang turun di final bersama Guntur. Zaki yang menyelesaikan babak final dengan catatan wak

Jadi Aset Berharga, Zaki Zulkarnain Bibit Regenerasi Pelatnas Renang Para Olimpik

Image
Jadi Aset Berharga, Zaki Zulkarnain Bibit Regenerasi Pelatnas Renang Para Olimpik . Jadi Aset Berharga, Zaki Zulkarnain Bibit Regenerasi Pelatnas Renang Paralimpik. Atlet para-renang Zaki Zulkarnain menjadi aset berharga untuk regenerasi atlet pelatnas paralimpik Indonesia, demikian pelatih tim pelatnas renang paralimpik Indonesia di Jakarta, Selasa. “Zaki itu bibit potensial. Kemajuannya terlihat pesat,” ungkap Pelatih Kepala tim pelatnas Indonesia di Asian Para Games 2018 Handoko Purnomo ketika ditemui di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa. Zaki yang hari itu turun di nomor 100 meter gaya dada putra SB8 meraih medali perunggu dengan catatan waktu 1 menit 19,95 detik. Atlet asal Riau itu bertarung ketat dengan rekannya di pelatnas, Guntur, yang finis lebih cepat 0,60 detik untuk medali perak. Kedua perenang Indonesia itu sebenarnya diuntungkan karena atlet China Guanglong Yang, yang finis kedua terkena diskualifikasi, sehingga dua atlet Indonesia tersebut masu

Satu-Satunya Wakil Asia, 2 Perenang Muda Indonesia Tembus Final Youth Olympic Games

Image
Satu-Satunya Wakil Asia, 2 Perenang Muda Indonesia Tembus Final Youth Olympic Games. Pada final cabang olahraga renang nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri, Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia yang berhasil menempatkan perenangnya di pesta olahraga Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina. Adalah Azzahra Permatahani dan Adinda Larasati Dewi yang sukses tampil di partai puncak. Keduanya berhasil menembus partai final yang digelar Senin 8 Oktober 2018 lalu, pukul 22.00 waktu setempat, setelah mampu menempati posisi empat dan lima di fase kualifikasi. Azzahra mencatatkan waktu dua menit 15,17 detik di fase kualifikasi. Sedangkan, Adinda yang ada di belakangnya mencatatkan waktu dua menit 16,87 detik. Di final, keduanya hanya mampu menduduki posisi tujuh dan delapan. Menariknya, Adinda kini yang ada di depan Azzahra. Adinda finis di peringkat tujuh dengan catatan waktu dua menit 15,23 detik. Sementara, Azzahra finis di posisi delapan dengan waktu dua menit 17,0

David Jacobs, Legenda Tenis Meja Indonesia Berhasil Rebut Medali Emas Ke-7

Image
David Jacobs, Legenda Tenis Meja Indonesia Berhasil Rebut Medali Emas Ke-7. Kontingen Indonesia berhasil menambah koleksi medali emas di ajang Asian Para Games 2018 Jakarta. Dengan raihan ini, total medali emas yang sudah didapatkan Indonesia berjumlah 7 medali emas. Emas ke enam didapatkan atlet Elsa Maris dari arena Tenpin Bowling. Dalam pertandingan yang digelar di Jaya Ancol Bowling Centre, Selasa, 9 Oktober 2018, Elsa berhasil mengalahkan wakil Singapura, Korea dan Malaysia. Adapun Elsa menggondol medali emas setelah nilai total 1186, dengan uraian poin didapatkan di G1 sebanyak 181 poin, G2 sebanyak 202 poin, G3 sebanyak 202 poin, G4 sebanyak 180 poin, G5 sebanyak 222 poin dan G5 sebanyak 199 poin. Sementara itu medali emas ke tujuh dipersembahkan David Jacobs dari cabang tenis meja. Legenda tenis meja itu merebut medali emas setelah menumbangkan wakil China, Lian Hao di partai final. Dengan skor 3-1, dengan raihan poin 11-4, 7-11, 11-6, 17-15.

Terdiskualifikasi, Miftahul Jannah Akan Beralih Jadi Atlet Catur

Image
Terdiskualifikasi, Miftahul Jannah Akan Beralih Jadi Atlet Catur. Atlet judo putri Indonesia, Miftahul Jannah yang terdiskualifikasi karena menolak melepas jilbab pada pertandingan judo tuna netra Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta International Expo Kemayoran, Senin (8/10), akan beralih menjadi atlet catur tuna netra. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam jumpa pers yang digelar di GBK Arena, Jakarta, Selasa. “Dan yang membuat saya sangat bangga bahwa dia tetap komitmen untuk menjadi atlet. Miftah akan menjadi atlet blind chess (catur tuna netra),” ucap Imam. Imam mengatakan perempuan 21 tahun itu memang memiliki talenta dalam olahraga catur. Hal itu terbukti kala menteri yang dikenal dengan kumis tipisnya itu mengajak Miftah untuk uji tanding di kediamannya di kawasan Widya Chandra, Senayan, Jakarta, Selasa pagi. “Tadi saya hampir kalah,” ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa tersebut. Miftah saat ditemui dalam kese

Fantastis, Sapto Kembali Berhasil Sabet Emas Di Asian Para Games 2018

Image
Fantastis, Sapto Kembali Berhasil Sabet Emas Di Asian Para Games 2018. Sapto Yogo Purnomo, Atlet Para Atletik Indonesia, kembali meraih medali emas di ajang Asian Para Games 2018. Sapto berhasil menyabet emas dari cabang olahraga Para Atletik nomor lari 100 meter T37. Dalam perlombaan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018, Sapto mampu mencatatkan waktu tercepat dengan torehan 11,49 detik. Sementara itu, medali perak diraih oleh atlet Iran, Davoudali Ghasemi. Sedangkan medali perunggu direbut oleh pelari Arab Saudi, Ali Alnakhli. Adapun ini merupakan emas kedua Sapto di Asian Para Games 2018. Sebelumnya dia meraih medali emas cabang olahraga Para Atletik nomor 200 meter putra T37.   Sementara itu, tambahan satu emas dari Sapto membuat Indonesia sejauh ini sudah mengoleksi delapan medali emas di Asian Para Games 2018.

Mengintip Keindahan Wild Flower Di Australia

Image
Mengintip Keindahan Wild Flower Di Australia. Berbicara mengenai keindahan alam dan taman-taman yang asri, negeri kita sesungguhnya tidak kalah dari negeri manapun di dunia ini. Apalagi Indonesia memiliki iklim tropis, dimana sepanjang tahun tumbuhan bisa menghijau dan bunga-bungaan bisa mekar, tanpa harus menunggu musim semi atau musim panas, seperti di negara yang mengenal 4 musim. Akan tetapi ada kekurangan yang hingga saat ini masih belum dapat diatasi, yakni:  “sense of belonging”,  yakni merasa ikut memiliki. Tengok saja dimana ada taman yang bunganya sedang berkembang, tidak akan mampu bertahan, karena dipetik oleh tangan tangan iseng. Bahkan bunga yang begitu indah, dipetik hanya untuk dijadikan mainan anak. Mendidik anak-anak agar merasa ikut memiliki dan menjaga keindahan taman, tidaklah mudah, karena contoh-contoh buruk, justru diberikan oleh orang-orang dewasa, yang entah sadar ataupun tidak merusak keindahan yang ada, hanya karena iseng. Makanya, mendidik anak-anak a