Ukir Prestasi, Atlet Asal Sumsel Berhasil Sumbang 2 Emas Asian Para Games 2018

Ukir Prestasi, Atlet Asal Sumsel Berhasil Sumbang 2 Emas Asian Para Games 2018. Perolehan medali emas Indonesia di Asian Para Games 2018 terus bertambah. Hingga hari Selasa, 9 Oktober 2018, Indonesia sudah meraih delapan medali emas dan bertengger di posisi enam klasemen sementara.

Menanjaknya prestasi yang diukir kontingen Indonesia tidak lepas dari sumbangsih atlet asal Sumatera Selatan. Satu persatu atlet dari Bumi Sriwijaya mulai menunjukkan taringnya. Total, atlet Sumsel sudah menyumbang dua dari delapan emas Indonesia.

Setelah Rica Octavia yang merebut meraih emas di nomor lompat jauh cabang olahraga Atletik, pada hari ini giliran Elsa Maris yang berjaya. Elsa menyumbang medali emas dari cabang olahraga Boling.

Pencapaian peboling asal Palembang ini berhasil membuat lagu Indonesia Raya menggema di Venue Bowling Jakarta. Sekaligus membuat masyarakat Sumsel merasa bangga. “Kami sangat mengapresiasi pencapaian dari 12 atlet yang diturunkan,” ungkap Kordinator Kepala Pelatih National Paralympic Commitee (NPC) Sumsel, Irawan.

“Ini luar biasa, medali demi medali dipersembahkan atlet Sumsel. Emas pertama Rica Octavia, sekarang giliran Elsa,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, kebanggaan Sumsel juga ditorehkan Jendy Pengabean. Dia berhasil menyumbang medali perunggu dari cabang olahraga Renang. Rahmad Hidayat juga berhasil naik podium dengan memecahkan medali pertama di level Asia berupa medali perunggu di cabang olahraga Tenis Meja.

Tidak lupa, Irawan juga mengapresiasi perjuangan Jendy Pangabean dan Rahmad Hidayat yang berjuang keras dan berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Sumsel dan Indonesia.

“Sesuai yang ditargetkan Ketua NPC Sumsel (Ryan Yohwari) bahwa target kita 5 emas. Kita terus memberi semangat dan berharap 12 atlet Sumsel bisa terus fokus memberikan yang terbaik untuk daerah dan juga Indonesia,” harapnya.

 

Sementara itu, Ketua NPC Palembang, Salim, juga mengaku bangga atas prestasi yang dipersembahkan Elsa Maris yang berhasil mempersembahkan medali emas. “Dari 12 atlet Sumsel, lima di antaranya adalah atlet Palembang yang sama-sama turun di Asian Para Games. Dua atlet tunadaksa atas nama Maksum Firdaus dan Yuni dari cabang olahraga Catur,” jelasnya.

“Dua atlet tunanetra atas nama Hendi Irawan dan Adji Hartono dari cabang olahraga Catur dan satu atlet Boling atas nama Elsa Maris,” tambahnya.

Menurut Salim, lompatan target lima atlet Palembang menjadi hal yang mengagetkan. Karena di awal, hanya ditargetkan perak dan perunggu. Tetapi, ternyata mereka bisa mempersembahkan medali emas. Diharapkan empat atlet lain dari Palembang juga bisa memberikan penampilan terbaik.

“Dalam waktu dekat nanti kita akan audiensi ke walikota untuk persiapan pelantikan Pengurus NPC Palembang,” ujar Salim.

“Kita harapkan audiensi kali ini sekaligus mengetuk hati walikota agar mau memberi apresiasi atau reward bagi atlet yang berhasil mempersembahkan medali di Asian Para Games,” lanjut Salim.